Monday, June 15, 2015

Birthday Present

It was common thing when we eat dinner together after INDREA meeting. And that night we chose Urban Pop as our destination. I didn't have any idea that they already prepared something special for me. Pancake ice cream with a burning candle. What a cool and sweet birthday cake! 좋아좋아 ^^


Early surprise party
#여긴아직내생일이아니지만 ㅋㅋㅋ

O yeah, there was a Namseoul friend beside INDREA members in the pic. He is 대훈오빠. He came first when the other Namseoul friend was still in Korea. We were too busy talking until we realized it was late. We spent a good time that night.


Next day, on my birthday. I spent whole day with Adisa, Ganis, and 대훈오빠. We went to Adisa's high school, to my senior's wedding party, to cinema, to restaurant and the last we went to Mr. Hong's home. Thanks for accompanied me all day long. They said "It's okay. It is your birthday" hahaha....


Birthday is not about celebration or gifts. The most important thing is always grateful for all that God has given to us.

Wednesday, March 4, 2015

Teman Baik

Hai blogku sayang ^^
udah lama banget aku nggak curhat disini


Belakangan ini ada suatu kejadian yang membuatku berfikir sebenarnya apa sih arti teman baik itu?


Dari kecil sampai sebesar sekarang (padahal sekarang badanku juga gak besar-besar amat) hehehe... banyak orang yang lalu lalang dikehidupanku. Aku suka bertemu dengan orang-orang baru, baik yang cuma sekedara ngobrol di angkutan umum, ketemu saat ikut lomba, ketemu saat main, ketemu di sekolah/kampus dan orang-orang lain yang tidak sengaja berkenalan denganku, semua itu aku anggap sebagai teman. Sampai suatu ketika aku menemukan beberapa orang yang menjadi zona nyamanku. Aku anggap mereka adalah teman baikku.

Teman baik adalah zona nyaman
Teman baik adalah zona nyaman selain keluarga. Pernah dengar ini, "Friends are the family you choose for yourself." ?
Teman baik adalah orang yang membuatku leluasa untuk menjadi diriku
Ketika orang lain menganggap semua baik-baik saja, teman baikku tau aku tidak sedang baik-baik saja.
Orang yang sekedar kenal denganku akan menilai diriku yang selalu rapi, sabar, peka, pendiam, tak pernah mengeluh, tak pernah berulah dan sebagainya. Ayolah, penilaian mereka terkadang menjadi sebuah tuntutan yang membuatku tidak bebas. Sedangkan teman baik tidak akan menilaiku sebelum benar-benar mengenalku. Aku yang terkadang berbuat ceroboh, mudah mengantuk saat menunggu, terkadang grusak grusuk dan tidak sabaran, cerewet, suka bercanda, aku yang kadang keras kepala, aku yang bisa cuek dan nggak mau tau dengan urusan orang lain. Teman baik akan menerimaku begitu adanya.

Dan... demikian sebaliknya
Teman baik tidak pernah canggung untuk marah ketika aku berbuat salah. Mereka mungkin saja menggodaku karena tau rahasiaku, namun tetap menjaga rahasiaku dari orang lain. Mereka mungkin menertawakan kecerobohan dan kekonyolanku, namun mereka tetap mengulurkan tangan di sela tawanya untuk membantuku.
Teman baik bukan status dengan kesepakatan
Teman baik bukan orang yang selalu ada bersama kita kapanpun dan dimanapun. Yah, kita sudah bukan murid taman kanak-kanak yang mengganggap teman baik adalah orang yang selalu berangkat dan pulang sekolah bersama, makan siang bersama, dan main bersama kan?
Lupakan pikiran seperti itu! Kita sudah bukan anak kecil lagi, Kawan! ^^
Teman baik kita juga punya kehidupan pribadi bukan?
Best friends are like angels, you don't have to see them to know they are there
Aku berfikir bahwa teman baik adalah orang-orang yang selalu punya hati untuk saling peduli, punya waktu untuk saling berbagi, dan berusaha ada saat dibutuhkan.


Okey, itu pendapatku tentang teman baik. Setiap orang punya caranya sendiri untuk memandang sesuatu. Kalau orang lain mengartikan teman baik dengan cara yang lain itu terserah mereka.